Sunday, September 21, 2008

Pesawat Mantan Drummer Blink 182 Jatuh, Empat Tewas


Beberapa jam setelah tampil di hadapan ribuan mahasiswa South Carolina, mantan penabuh drum Blink-182, Travis Barker, dan selebriti DJ AM menderita cidera serius dalam kecelakaaan pesawat Learjet yang menewaskan empat orang. Pesawat yang mengangkut enam orang itu hendak bertolak pada Jumat (19/9) tengah malam waktu South Carolina. Petugas pengawas bandara mengaku melihat terdapat percikan api dari pesawat tersebut.

Pesawat yang hendak bertolak menuju Van Nuys, California, itu mendarat di ujung landasan dan menghantam beberapa antena dan sebuah pagar sebelum terbakar dalam gulungan bola api. Global Exec Aviation, perusahaan carter pesawat yang berbasis di California itu, dan pihak penyidik Badan Keamanan Nasional bekerja sama untuk mencari tahu penyebab kecelakaan. Hingga kini reruntuhan pesawat Learjet yang mengangkut mantan penabuh drum Blink 182 Travis Barker masih berada di pinggiran wilayah Bandara Columbia Metropolitan, Sabtu (20/9/2008).

Barker dan DJ AM, yang memiliki nama asli Adam Goldstein, kritis meskipun dikabarkan kondisinya stabil di pusat penangangan luka bakar rumah sakit Augusta, Georgia, sekitar 121 kilometer barat daya Columbia. Keduanya dirawat dengan intensif. Mantan drummer Blink 182 itu mengalami luka bakar pada torso dan bagian bawah tubuhnya. Sementara DJ AM mengalami luka bakar di bagian tangan dan sebagian kepalanya. Demikian keterangan menurut Dr. Fred Mullins dari Joseph M. Still Burn Center di Augusta. Walau begitu, dokter optimis bahwa kedua musisi itu akan sembuh total dari luka yang mereka derita. Sementara itu, empat orang lainnya termasuk pilot Sarah Lemmon (31) dan kopilot James Bland (52) tewas dalam kecelakaan pesawat tersebut.

Hingga kini keluarga Travis dan DJ AM belum mau bicara pada publik. Lewat sang dokter mereka menyampaikan rasa terima kasihnya kepada fans atas perhatian dan doanya.
Lihat video....

0 comments: